aku tak berani lagi menyapa mentari,
meski sekedar membasuh embun,
bahwa hari sudah beranjak pagi,
dan jam telah tertawa delapan kali,
aku tak berani.
sungguh tak lagi berani
lelaplah dalam senyummu,
sebab padamu ku telah jatuh cinta
0 komentar:
Posting Komentar
No Rasis, No Anarkis