batu, bayu pupus
sang batu dengan sabar pada sabda alam
berteduh dari terik sang mentari
tiada peran mencipta estetika
hanyalah mengharap bayu giring ke kali
sang batu dengan sabar pada sabda alam
berteduh dari terik sang mentari
tiada peran mencipta estetika
hanyalah mengharap bayu giring ke kali
batu, diliang kakus
eliminasi gurat alir kali
terhempas dari lebam rawa
di bukit rindu dipasung
ketika cinta itu dianggap inkosistensi
tak lagi canggung pada absurditas rasa
0 komentar:
Posting Komentar
No Rasis, No Anarkis